Time and Coordination



Algoritma Berkeley
Time server mengirimi (polling) mesin secara periodic meminta waktu saat itu di mesin yang dikirimi. Berdasarkan jawaban, timer server estimasi waktu local berdasarkan observasi waktu untuk pengiriman pesan, menghitung waktu rata-rata dan memberi perintah ke mesin lain untuk memajukan dan mengundurkan clock supaya mendapat suatu reduksi spesifik.

B. Mutual Exclusion
Mutual Exclusion adalah penjaminan pengaksesan sumber daya benar-benar hanya satu proses tunggal pada interval waktu tertentu. Syarat terjadinya Mutual Exclusion :
• Bebas dari deadlock
• Bebas dari Startvation
• Fault-tolerance

Dua pendekatan penjaminan mutual exclusion di system tersebar:
• Algoritma Terpusat
• Algoritma Tersebar

kelompok: 


http://jasait.com/linux/ubuntu-10-04-lts-ntp-server/
 



Komponen Inti Sistem Operasi


Komponen sistem operasi terdiri dari
·      manajemen proses,
·      manajemen memori utama,
·      manajemen berkas,
·      manajemen sistem I/O,
·      manajemen penyimpanan sekunder,
·      sistem proteksi,
·      jaringan
·      Command-Interpreter System.

Manajemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
  • Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
  • Menunda atau melanjutkan proses.
  • Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
  • Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
  • Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock
Manajemen Memori Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti:
  • Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
  • Memilih program yang akan di-load ke memori.
  • Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
Manajemen Penyimpanan Sekunder
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary- storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari secondary- storage adalah harddisk, disket, dll. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan disk- management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, penjadualan disk.

Manajemen Sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk. Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:
  • Buffer: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.
  • Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
  • Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi "rinci" untuk perangkat keras I/O tertentu.
Manajemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi bertanggung-jawab:
  • Pembuatan dan penghapusan berkas.
  • Pembuatan dan penghapusan direktori.
  • Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
  • Memetakan berkas ke secondary storage.
  • Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:
  • membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
  • specify the controls to be imposed.
  • provide a means of enforcement.
Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem.
  • Increased data availability.
  • Enhanced reliability.
  • Computation speed-up.
  • Increased data availability.
  • Enhanced reliability.
Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, commandline interpreter, dan UNIX shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu system operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.


Kelompok:

Traceroute Google Menggunakan Modem Fix Line


Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan


Kali ini saya akan melakukan traceroute pada windows. Untuk dapat melakukan traceroute pertama-tama membuka CMD terlebih dahulu kemudian ketikkan pada CMD tersebut tracert (spasi) namadomainanda yang mana saya akan melakukan tracert ke www.google.com. Dengan traceroute, kita dapat menganalisis informasi mengenai lokasi router, tipe dan kapasitas interface, tipe dan fungsi router, serta batas-batas network yang dilalui, berdasarkan DNS interface yang dilalui.


Tadinya saya akan melakukan traceroute menggunakan USB Modem CDMA tapi pada saat tracert RTO terus-menerus akhirnya saya memutuskan menggunakan modem fix line. Pada gambar diatas dijelaskan bahwa itu menelusuri rute ke google.com, memberitahu kita alamat IP dari domain tersebut, berapa jumlah maksimum hop dan memberikan informasi tentang setiap router yang melewati hingga ke tujuan.
1.      Hops atau lompatan, loncatan atau perpindahan data. semakin sedikt hops semakin baik. Hops ini akan terlihat berdasarkan urutan angka 1,2,3,dst
2.      Waktu biasanya dalam satuan ms ( milisecond ), semakin kecil waktu perpindahan data maka akan semakin baik.
3.      No 1 menunjukkan gateway internet di jaringan trace route ini dilakukan dari modem fix line
4.      ISP komputer asal terhubung ke (fast.net.id) begitu juga nomor 3

1. Muhamad Adi Nugroho
2. Putri Aldilla FF
3. Radzi Nugraha
4. Kusdhian Herlambang
5. Beni Prakoso